Striker Baru, Mamic Takut Persib Tak Kuat Bayar

INILAH.COM, Bandung - Pelatih Persib Bandung Drago Mamic mengaku, dirinya memiliki sejumlah pemain Asia yang bisa direkomendasikan. Namun, masih ada kendala untuk mendatangkan pemain-pemain tersebut.

Mamic mengatakan, setidaknya ada dua hal yang bisa menghambat kedatangan mereka. Selain membutuhkan dana yang tidak sedikit, masalah adaptasi dengan tim akan dirasakan si pemain sendiri.

"Kita bisa saksikan kedua pemain Korea yang melamar, mereka memiliki CV yang bagus, mereka bermain di tim yang bagus sebelumnya. Tapi ketika kami tes tidak ada yang spesial dari mereka. Itulah mengapa saya tegaskan kita perlu pemain yang mampu memberi sesuatu yang spesial untuk kami. Itulah mengapa saya lebih memilih tambahan kualitas bukan kuantitas," tegas Mamic.

Soal pemain rekomendasi, Mamic menyebut pemain-pemain itu berasal dari Seoul FC (Korea), India, dan tim yang pernah dibesutnya, Myanmar. Sayangnya, Mamic tak yakin mereka bisa direkrut oleh manajemen, mengingat tingginya permintaan gaji dari para pemain rekomendasinya itu.

"Saya punya rekomendasi pemain yang bagus bermain di Seoul FC, dia telah berbicara pada saya. Dia hanya ingin dikontrak minimal satu musim dengan gaji minimal US$20 ribu. Sama halnya dengan striker timnas India, dia bagus, tapi kontraknya bisa mencapai US$20 ribu per bulan," terang Mamic.

Masalah yang berbeda menimpa striker incaran lainnya asal Myanmar, Yan Paing. Striker yang dinilai bagus oleh Mamic tersebut kemungkinan besar sulit bermain di luar negaranya. Sebabnya, dia bekerja untuk pemerintah Myanmar.

"Dari Myanmar, saya punya satu striker yang mungkin bisa beradaptasi namanya Yan Paing, dia striker yang sangat bagus. Tapi dia sering cedera dan dia juga bekerja di pemerintahan sehingga mungkin tak mau meninggalkan pekerjaannya," tandasnya.[Rahmat]

Sumber : inilahjabar